BEM FSTP Unimus Gelar Rapat Koordinasi Pengabdian Masyarakat 2025, Fokus pada Pemberdayaan Desa Glesungrejo Wonogiri
September 17, 2025 2025-09-22 6:59BEM FSTP Unimus Gelar Rapat Koordinasi Pengabdian Masyarakat 2025, Fokus pada Pemberdayaan Desa Glesungrejo Wonogiri
BEM FSTP Unimus Gelar Rapat Koordinasi Pengabdian Masyarakat 2025, Fokus pada Pemberdayaan Desa Glesungrejo Wonogiri
Semarang | Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Pangan (BEM FSTP) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan rapat koordinasi pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tahun 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi tim mahasiswa yang lolos seleksi untuk menjalankan program pemberdayaan masyarakat di Desa Glesungrejo, Kabupaten Wonogiri. Rabu (17/9/2025)

Program yang diusung mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Terpadu Melalui Diversifikasi Olahan, Digital Marketing, dan Pemetaan Lansia Hipertensi sebagai Upaya Kemandirian Pangan dan Kesehatan di Desa Glesungrejo Wonogiri”. Melalui tema ini, mahasiswa tidak hanya menekankan pada aspek ketahanan pangan, tetapi juga kesehatan masyarakat desa.

Tiga dosen pendamping turut mendukung penuh kegiatan ini, yakni M. Al Haris, S.Si., M.Si., Dr. Amin Samiasih, S.Kp., M.Si.Med., serta Dr. Nurhidajah, S.TP., M.Si. Mereka berperan dalam memberikan arahan akademik sekaligus memastikan keberlanjutan program agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam rapat koordinasi, tim mahasiswa bersama para pendamping membahas strategi pelaksanaan di lapangan, mulai dari pengembangan diversifikasi olahan pangan lokal, pelatihan pemasaran digital bagi pelaku usaha desa, hingga pemetaan kondisi kesehatan lansia dengan fokus pada penderita hipertensi. Pendekatan terpadu ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi sekaligus peningkatan kualitas hidup masyarakat Glesungrejo.
Ketua tim mahasiswa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa. “Kami ingin hadir tidak hanya membawa program, tetapi juga solusi berkelanjutan yang dapat diterapkan masyarakat secara mandiri,” ungkapnya.
Melalui agenda ini, BEM FSTP Unimus menegaskan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Desa Glesungrejo dipilih sebagai mitra karena memiliki potensi besar dalam bidang pangan dan kesehatan, sekaligus tantangan yang relevan dengan keilmuan mahasiswa.